- Desember (1)
- Juli (5)
- Agustus (1)
- Mei (2)
- April (2)
- Maret (2)
- Januari (1)
- Juli (3)
- Juni (2)
- Mei (2)
- April (1)
- Maret (3)
- Februari (10)
- Januari (5)
- Desember (1)
- November (5)
- Oktober (2)
- Agustus (4)
- Juli (14)
- Juni (3)
- Mei (7)
- April (6)
- Maret (5)
- Januari (2)
- Desember (32)
- November (2)
- Oktober (16)
- Juni (1)
- Mei (1)
- Maret (4)
- Februari (1)
- Januari (12)
Pengikut
Jumat, 04 Juni 2010
KA Ekonomi dari Solo Ludes Diborong Jakmania
Kepulangan rombongan suporter fanatik Persija Jakarta, The Jakmania seusai pertandingan melawan Persisam di Solo tak menimbulkan kerusuhan. Tapi, penumpang kehabisan tiket kereta.
Pihak PT KA tidak menjual tiket kelas ekonomi KA Senja Bengawan untuk masyarakat umum. Pasalnya, sembilan dari 11 gerbong kereta eknonomi itu telah dipesan oleh Jakmania.
Suasana di Stasiun Purwosari Solo, sore tadi, terlihat beda dibandingkan hari biasanya. Sebab, sebagian besar calon penumpang kereta berpakaian oranye yang merupakan warna khas seragam pemain Persija. Meskipun jadwal kereta berangkat pukul 16.46 WIB, namun sejak pukul 13.00 WIB pasukan Jakmania sudah membanjiri stasiun.epala Perjalanan Kereta Stasiun Purwosari, Jaka Mulyana mengatakan, Jakmania telah memesan 900 tiket KA Senja Bengawan jurusan Solo-Jakarta. Jumlah tersebut merupakan permintaan dari pihak pengurus The Jakmania.
“Apabila jumlah penumpang suporter melebihi 900 orang, ya terpaksa nanti sisanya tidak kebagian tempat duduk dan harus berdiri,” kata Jaka kepadaAkibatnya, pihak PT KA tidak menjual tiket KA Senja Bengawan kepada masyarakat umum. “Sejak awal kita menghimbau supaya masayarakat umum tidak naik KA Senja Bengawan karena terdapat rombongan suporter Persija,” ujarnya.
Bahkan, di kaca depan loket penjualan loket pihak pengelola stasiun memasang pengumuman bahwa KA Senja Bengawan tidak melayani penjualan tiket. Karena rangkaian kereta tersebut digunakan untuk mengangkut rombongan suporter Jakmania.
Meski telah ada himbauan tersebut, Jaka mengakui jika pihaknya sebetulnya telah menyiapkan dua gerbong kereta untuk melayani masyarakat umum. Hanya saja gerbong itu dioperasikan jika memang kondisi mendesak.
“Kalau ada penumpang benar-benar memaksa berangkat, maka kami juga menyediakan dua gerbong kereta. Tetapi pada dasarnya kita menghimbau supaya tidak naik,” pintanya.
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, puluhan petugas kepolisian terlihat berjaga-jaga di sekitar area Stasiun Purwosari. Akan tetapi, selama menunggu keberangkatan KA Senja Bengawan tidak ditemukan insiden yang mengarah kepada tindakan anarkis suporter.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Profil
- Yudi Sc
- Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti. (Ali bin Abi Thalib)
Category
- AMBON (11)
- ANAK KOST (2)
- Bahasa Indonesia (1)
- Basis Data lanjut (1)
- Budidaya (1)
- COREL (2)
- Ekonomi (2)
- FOOD (5)
- IMAN (1)
- Isi Hati (5)
- ISLAM DAN KESEHATAN (5)
- JARINGAN (2)
- kalender (1)
- KEMBALI KE ALLAH (5)
- Kesehatan (11)
- komputer (4)
- Kuliah (1)
- KULINER (8)
- memories in my life (10)
- MENATA HATI (6)
- MIKROKONTROLER (1)
- Milad (1)
- News (2)
- PERKEMBANGAN IT (3)
- PERSIJA (5)
- SEMANTIK WEB (1)
- Sisitem Distribusi (3)
- SKRIPSI (1)
- SMS LUCU (5)
- STUDI KASUS (1)
- TEORI BAHASA DAN OTOMATA (1)
- TIPS BLOG (3)
- TIPS TRIK (16)
- Trobel Shoting (3)
- Ucapan (1)
- Ucapan Selamat Tahun Baru (5)
0 komentar:
Posting Komentar
coment untuk