Jumat, 27 Desember 2013

Jika Masih Ada rasa di Hatimu Jangan pernah Kau Dustai Aku

ini yang aku alami sejauh ini. dulu sih waktu jaman jamannya awal jadian, dia nggak menunjukkan sifat ini. setiap hari sms, sering nelpon nanyain kabar. sampai akhirnya ku melihat perubahan yang cukup signifikan waktu udah masuk tahun ke 2,dan sekarang menuju ke 3. ku bisa tuh 3 hari nggak denger kabarnya dia. kadang buat kalian yang belum kenal dia pasti mikirnya bisa negatif. satu, bisa aja dia udah lupa sama ku, udah nggak sayang sm ku, atau bahkan udah punya yang lain. kedua, dia nggak peduli sama ku dan nggak mau tau kabar2 apa dari ku. tiga, dia sendiri bahkan mungkin nggak nyadar bahwa ini adalah sebuah kesalahan yang jadi masalah buat ku. tapi, sebagai orang yang udah sedikit lebih kenal dia daripada kalian, aku berpikir lain. aku tahu sekarang bahwa dia lagi subuk kerja. dia pikir nggak penting untuk memberitahukan segala hal sama pacarnya. nggak penting setiap hari laporan secara detail hari ini dari pagi sampe malem ngapain aja dimana sama siapa. dia juga ngga seneng telpon lama2 atau sms panjang kali lebar, karena menurut dia itu nggak perlu. mungkin dia pikir “aku baik2 aja kok, nggak ada yg perlu dikuatirin, ngapain sih ngabis2in waktu untuk telpon lama2 yg nggak penting”. hal ini amat bertentangan dengan apa yang kebanyakan cewek inginkan. cewek sangat senang dengan hubungan. kita selalu berusaha menjadi teman untuk siapa saja. apalagi sama pacar. pengennya ngobrol terus, ketemu sering2, apalagii buat pacar cuek yang amat merasa hal ini nggak penting untuk dilakukan. jujur, sangat sulit bagi ku pertama kalinya untuk menerima sifat cueknya. ahir ahir ini aku banyak berpikir tentang hubungan ini atas sifat cueknya. apakah aku tahan dengan sifatnya ini? sempat terpikir juga apakah aku harus mengakhiri hubungan ini kalo ku bener2 gak tahan dengan sifatnya. trus… sebuah pemikiran datang. kalo aku tiba2 memutuskan hubungan ini, berarti aku menyerah. aku belum berusaha apapun untuk mengubah (baik diri ku sendiri ataupun dia). aku belum melakukan seluruh yang ku bisa untuk mempertahankan hubungan ini. meskipun aku baru tahap pacaran dan belum menikah, menurut ku penting untuk pasangan berusaha mempertahankan hubungan. bukan tiba2 ada masalah, trus putus. kalo memang masalah udah mentok, usaha udah, emang nggak bisa nyambung lagi yah..barulah ambil keputusan untuk mengakhiri hubungan secara baik2. menurut ku dengan cara ini pasangan juga mengaggap bahwa pacaran itu hubungan yang menuju pernikahan dan nggak hanya sekedar main2 aja. Sayang Aku Kangen ?.... Sayang Lagi Sibuk Ya ?.......... Sayang besok ada waktu gak buat telpon atau sms aku ?...
Baca Selengkapnya →Jika Masih Ada rasa di Hatimu Jangan pernah Kau Dustai Aku

Kamis, 25 Juli 2013

ES Pisang Ijo

Boleh juga menghadiahi diri dengan menu berbuka yang segar dan manis. Seperti semangkuk pisang ijo khas Makassar. Pisangnya legit, adonannya lembut gurih, ditambah bubur sumsum, sirup dan es batu. Aduk segarnya! Es pisang ijo adalah kudapan manis yang berasal dari Makassar. 

Bisanya disajikan sebagai pendamping coto Makassar atau iga bakar yang gurih. Berbeda dengan di Jakarta, es pisang ijo justru disajikan sebagai camilan, biasanya dimakan saat siang hari untuk pelepas dahaga. Persis seperi aneka jenis es campur lainnya.

Bahan Kulit:
100 gr tepung beras 
1/4 sdt garam 
150 ml air 
50 ml air daun suji 
1 tetes pewarna hijau 
3 buah pisang raja yang tua 
es serut sirup merah 

Bahan saus: 
350 ml santan 
25 gr tepung terigu 
40 gr gula pasir 
1 lembar daun pandan 
1/8 sdt garam 

Cara membuat: 
  1. Saus: Campur semua bahan saus, aduk rata. Rebus dengan api kecil sambil diaduk hingga mendidih dan mengental. Angkat, sisihkan.
  2. Campur 20 g tepung beras, garam, air, air daun suji, pewarna hijau. Aduk rata. 
  3. Rebus sambil diaduk hingga mendidih, angkat. 
  4. Tambahkan sisa tepung beras, aduk rata hingga kalis. 
  5. Tipiskan adonan, letakkan pisang di tengahnya, bungkus pisang hingga semua permukaannya tertutup. 
  6. Kukus pisang selama 20 menit. Angkat dan sisihkan. 
  7. Potong-potong pisang, susun di mangkuk saji. Tambahkan saus, sirup merah, dan es serut di atasnya. 
  8. Sajikan.
Baca Selengkapnya →ES Pisang Ijo

Bubur Bola Ubi

Bola-bola ubi yang kenyal legit ini merupakan sajian klasik buat berbuka. Berkuah gula merah yang wangi dan manis. Makin enak setelah disiram saus santan yang lembut gurih.Bahan:  

Bahan: 
500 g ubi kuning, kupas 
100 g tepung kanji 
½ sdt garam 
750 ml air 
150 g gula merah 
1 sdm gula pasir 
1 lembar daun pandan, potong-potong 
1 sdm tepung kanji Saus Santan: 
250 ml santan kental 
2 potong daun pandan 
½ sdt garam  

Cara Membuat: 
 Kukus ubi hingga matang. Haluskan ubi selagi masih panas. Ambil sekitar ¾ bagian ubi halus. Campur dengan tepung kanji dan air. Uleni hingga menjadi adonan yang kalis. Bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar kelereng. Rebus gula merah, gula pasir, dan daun pandan hingga gula larut. Masukkan bola-bola ubi dan masak hingga mengapung. Tambahkan sisa ubi halus. Aduk rata. Larutkan tepung kanji dengan sedikit air. Tuangkan ke dalam rebusan bola ubi. Didihkan hingga kental lalu angkat. Saus Santan: Rebus santan, garam dan pandan hingga mendidih lalu angkat. Sajikan bubur dengan Saus Santan.  

Sajian untuk 6 porsi.
Baca Selengkapnya →Bubur Bola Ubi

Sate Lilit Bali

Sate khas pulau dewata ini memakai daging ayam segar. Bumbu yang komplet membuat rasanya jadi gurih dan enak. Batang serai yang jadi tusukannya memberi aroma wangi yang sedap.

Bahan: 
1 kg daging ayam cincang 
50 ml minyak sayur 
100 g bawang merah, cincang halus 
40 g bawang putih, cincang halus 
4 buah cabai merah, buang bijinya, cincang halus 
20 g jahe, cincang halus 
20 g lengkuas, cincang halus 
10 g kencur, cincang halus 
10 g kunyit, cincang halus 
1 sdt merica bubuk 
2 butir cengkih, haluskan 
1 sdt pala bubuk 
5 g ketumbar halus 
3 gr biji wijen putih, haluskan 
1 sdt merica 
2 sdt garam 
36 buah serai 
2 lembar daun jeruk, iris halus 
50 g kelapa parut 

Cara Membuat:
Panaskan minyak, tumis bawang merah hingga wangi. Masukkan bawang putih, aduk hingga layu. Tambahkan rempah dan bumbu halus lainnya. Aduk hingga wangi dan layu. Angkat. Haluskan bumbu tumis dengan ulegan atau blender hingga lembut. Campurkan bumbu halus ini dengan daging ayam cincang. Aduk-aduk dengan tangan hingga tercampur rata. Tambahkan daun jeruk dan kelapa, aduk hingga rata. Bagi adonan menjadi 36 bulatan. Taruh bulatan adonan di ujung batang serai. Tarik ke arah bawah sambil putar adonan mengelilingi ujung atas batang serai. Panggang sate di atas bara api sambil balik-balik hingga matang. Sajikan dengan saus kacang atau sambal.
Baca Selengkapnya →Sate Lilit Bali

Rabu, 24 Juli 2013

Sambal Merah Mengiyurkan

Sedikit genangan minyak berwarna merah oranye pada sambal pasti menggiurkan selera. Bagaimana caranya agar sambal yang digoreng menarik?

Beberapa jenis sajian dengan cabai, memakai sambal atau bumbu cabai yang dihaluskan. Seringkali hasilnya kurang memuaskan. Sambal terasa masih mentah dengan tekstur kering bahkan ada serpihan cabai yang gosong.  

Untuk membuat sambal goreng yang cantik, yang terpenting, haluskan cabai dan bahan bumbu lainnya hingga benar-benar lembut. Setelah itu, panaskan minyak secukupnya, 4 sendok makan minyak untuk sekitar 100 gram sambal. Setelah minyak panas, masukkan sekitar 1 sdt cabai merah bubuk, aduk sebentar. 

Kemudian tambahkan sambal yang diuleg dan jaga jangan sampai api terlalu besar. Aduk perlahan hingga semua bahan menyatu. Jika api terlalu panas, sambal akan kering agak hitam. Aduk-aduk hingga mendidih dan minyaknya kemerahan. 

Angkat sambal lalu dinginkan. Siap dipakai untuk bumbu sambal goreng atau nasi goreng.
Baca Selengkapnya →Sambal Merah Mengiyurkan

Selasa, 23 Juli 2013

Sup Tofu Telur Puyuh

Lembut-lembut gurih rasa sup gaya oriental ini. Isiannya tofu, ayam, telur puyuh, ebi dan sedikit cabai merah. Rasanya gurih, sedikit asam dan pedas. 

Bahan: Bahan: 
2 sdm minyak sayur 
1 sdt minyak wijen 
2 siung bawang putih, cincang halus 
½ cm jahe, cincang halus 
1 buah cabai merah, iris halus 
1 sdm ebi, rendam air panas hingga lunak 
100 g daging ayam, potong kecil 
2 buah jamur hioko, potong kecil 
1 sdm daun bawang, iris kasar 
500 ml kaldu ayam 2 sdm saus tiram 
2 sdm kecap asin 
1 sdm air jeruk nipis/lemon 
250 g egg tofu, potong kecil 
10 butir telur puyuh, rebus 
2 sdm tepung kanji 
Taburan: 
Daun ketumbar 

Cara Membuat: 
Panaskan minyak dan minyak wijen. Tumis bawang putih dan jahe hingga wangi. Tambahkan cabai merah, aduk hingga layu. Masukkan ebi dan daging ayam, aduk hingga kaku. Tambahkan jamur dan daun bawang, aduk hingga layu. Tuangi kaldu, didihkan. Bubuhi saus tiram, kecap asin, air jeruk nipis. Didihkan dengan api kecil hingga ayam matang. Masukkan tofu dan telur puyuh, didihkan kembali. Larutkan tepung kanji dengan air. Tuangkan ke dalam sup, didihkan hingga kental. Angkat, beri bahan taburan. Sajikan hangat. Sajian untuk 4 porsi.
Baca Selengkapnya →Sup Tofu Telur Puyuh
@Copyright by: Memories In My Life Yudi Gp