Sabtu, 22 Mei 2010

Selamat Tinggal Persitara


Persija sukses membuktikan siapa yang paling hebat di Jakarta, sore ini Sabtu (22/5) pasukan Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Persitara dalam duel derby yang dilangsungkan tanpa penonton di stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Bertindak sebagai tuan rumah Persitara berusaha keluar dari tekanan dan menyerang team Persija, sejak babak pertama ditiupkan penyerangan spartan yang dikomandoi Tantan dan Kabir Bello sempat membahayakan gawang Persija, namun semua itu seakan tidak berarti karena tidak satupun gol bisa mereka ciptakan pada pertandingan ini.Persija pun bukan tanpa peluang, dari pantauan Crew JO yang menyaksikan langsung di GBK, beberapa kali peluang emas dari BP, dan Aliyudin nyaris membuahkan gol di babak pertama. Tapi semua peluang tersebut tidak bisa diakumulasikan menjadi gol hingga babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.

Memasuki babak kedua pertandingan berlangsung dengan tempo yang sedang - sedang saja kedua team saling melancarkan serangan namun karena ketatnya dan kesigapan kedua penjaga gawang membuat skor masih sama kuat, hingga pada menit ke 75, Emallue Serge memecah kebuntuan dengan gol yang dicetakkan dan menjadi satu – satunya gol yang tercipta pada pertandingan itu.

Dengan hasil ini, semakin membuat Persitara menempati peringkat paling bawah klasemen, dan hampir bisa dipastikan kalo tidak ada kebijakan – kebijakan dari PSSI di kemudian hari Persitara degradasi ke divisi utama.

Pada pertandingan ini Ismed Sofyan sedikit mengalami cidera, namun menurut Maman Suryaman asisten pelatih Persija dalam sesi konfrensi pers setelah pertandingan, itu tidak begitu mengganggu, diharapkan menjelang 2 partai penutup ISL Ismed bisa dimainkan kembali.

“Semua kegagalan yang dialami oleh Persitara pada musim ISL ini merupakan tanggung jawab saya selaku manajer, bukan tanggung jawab pemain ataupun pelatih, dan sesuai keputusan team, akan di cari manajer yang benar – benar serius menangani Persitara, tidak hanya cinta dan gila bola, namun harus punya finasial yang cukup sehingga kedepannya Persitara bisa lebih mandiri,”ungkap Hery Ruswanto manajer Persitara pada saat konfrensi pers pada awak media.

Bagi Persija sendiri dengan kemenangan ini, sekarang tinggal konsentrasi pada dua laga sisa ISL melawan Persema dan Arema, tidak ada kata menyerah Persija harus tampil maksimal di sisa laga ini untuk membus papan atas klasemen, pungkas Maman Suryaman. (Zni – JO)
Persija atasi Persela 4-3 Cetak E-mail
Ditulis Oleh admint
Wednesday, 19 May 2010

Skor besar mewarnai pertandingan lanjutan ISL antara Persela Lamongan yang bertindak sebagai tuan rumah dan tamunya Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Kejar mengejar gol terjadi dalam pertandingan ini.

Persela unggul terlebih dahulu oleh aksi penyerang asingnya Franco Hitta, team Persija tidak tinggal diam dalam mengejar ketertinggalannya terbukti M. Ilham berhasil merubah keadaan menjadi imbang 1-1 pada menit ke 40.

Namun keadaan 1-1 tidak bertahan lama, Franco Hitta mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut untuk kembali merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Persela. Gol cepat Persela dibalas lagi dengan gol oleh Ismed di penghujung babak pertama yang membuat skor akhir babak pertama sama kuat 2-2.

Babak kedua berjalan Persija mengambil alih kedudukan dengan 2 gol berturut – turut yang di ceploskan ke gawang Persela oleh Bambang Pamungkas yang menambah koleksi gol BP di ISL musim ini menjadi 13 gol, kedudukan pun berubah menjadi 4-2 untuk keunggulan Persija.

Persela kembali berhasil mencetak gol yang ditembakkan oleh Franco Hitta yang membentur badan Pape Toure yang kemudian di sahkan sebagai gol bunuh diri Pape yang merubah skor akhir 4-3 untuk keunggulan Persija. Dari hasil kemenangan ini Persija berhasil memperbaiki peringkatnya di klasemen sementara dengan naik 2 strip dari posisi klasemen sebelumnya.

Pada pertandingan ini juga terdapat 2 gol Persija yang dianulir wasit yang dicetak Serge pada babak pertama dan BP pada babak kedua, serta adanya pergantian pemain Baihakki menggantikan Agus Indra serta Firman Utina yang nampaknya cedera digantikan oleh Salim Alaydrus, dan masuknya Aliyudin menggantikan Serge.(Zni – JO)

0 komentar:

Posting Komentar

coment untuk

@Copyright by: Memories In My Life Yudi Gp