Sabtu, 31 Juli 2010

kelangkaan sumber daya alam di indonesia

Masalah sumber daya timbul karena adanya ketidakseimbangan antara sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan manusia yang terus meningkat. Ada empat masalah yang berkaitan dengan keberadaan sumber daya, yaitu masalah kependudukan dengan lingkungan hidup, masalah produktivitas lahan dan manusia, masalah kualitas lingkungan dan masalah penyebaran sumber daya.

Hukum kelangkaan merupakan landasan fundamental bagi keberadaan ekonomi sumber daya manusia dan ekonomi sumber daya alam. Ekonomi sumber daya manusia sebagai cabang khusus dari ilmu ekonomi pada dasarnya menjelaskan bagaimana memanfaatkan sumber daya manusia yang terbatas dalam rangka menghasilkan berbagai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia seoptimal mungkin. Sejalan dengan itu, ekonomi sumber daya alam juga merupakan cabang khusus dari ilmu ekonomi yang kajiannya memfokuskan pada masalah pemanfaatan sumber daya alam yang ada, baik pada waktu sekarang maupun masa yang akan datang. Dalam membahas fokus kajiannya, ekonomi sumber daya manusia tidak hanya menggunakan teori ekonomi mikro tetapi juga teori ekonomi makro. Di lain pihak, ekonomi sumber daya alam lebih banyak menggunakan pendekatan teori ekonomi mikro.

Ekonomi sumber daya manusia dan ekonomi sumber daya alam keduanya dapat dikategorikan sebagai ilmu ekonomi terapan atau ilmu ekonomi normatif.


Sumber Daya Manusia dan Alam serta Pembangunan Ekonomi

Konsep pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang berbeda. Terjadinya pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi pertumbuhan ekonomi belum tentu mencerminkan terjadinya pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu kriteria. Keberhasilan pembangunan ekonomi.

Keterkaitan antara sumber daya manusia dan alam dengan pembangunan ekonomi ditunjukkan oleh konsep fungsi produksi. Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi, pengembangan sumber daya manusia mutlak diperlukan. Melalui pendekatan terpadu pengembangan sumber daya manusia, peranan sumber daya manusia dalam proses pembangunan ekonomi akan semakin penting. Ada hubungan tertentu antara pertumbuhan ekonomi dengan sumber daya alam dan dengan barang sumber daya alam.

Hubungan negatif terjadi antara pertumbuhan ekonomi dengan sumber daya alam, sedang hubungan positif terjadi antara pertumbuhan ekonomi dengan barang sumber daya alam.

Peranan sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi akan ditentukan oleh tingkat teknologi, modal dan juga kualitas sumber daya manusianya itu sendiri. Memacu pembangunan ekonomi berarti pula mengurangi persediaan sumber daya alam. Karena itu diperlukan pengertian pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana dan lestari, yang disertai pula dengan pengertian tentang pembangunan yang berwawasan lingkungan.


Persediaan Sumber Daya Alam

Konsep persediaan sumber daya alam memiliki kesepadanan makna dengan kata “reserve” atau “stock” atau cadangan sumber daya alam. Sedangkan cadangan sumber daya merupakan sumber daya alam yang sudah kita ketahui jumlahnya dan bernilai ekonomis.

Sejauhmana sumber daya alam itu dapat melayani kebutuhan manusia terdapat dua kelompok pemikiran yaitu kelompok pertama adalah kelompok pesimis dimana mereka menyatakan bahwa sumber daya alam terbatas adanya. Sedangkan kelompok lain adalah kelompok yang merasa optimis yang mengatakan bahwa sumber daya alam itu berlimpah persediannya dan tidak akan pernah habis.


Mengukur Kelangkaan Sumber Daya Alam

Kebenaran dari seluruh alat pengukur masih perlu dikaji bagaimana ketelitian dari alat ukur tersebut. Pendekatan dengan biaya produksi, maupun scarcity rent harus dikaji ulang mengingat kondisi pasar yang ada, khususnya apakah mekanisme pasar dapat bekerja secara sempurna, tidak ada eksternalitas, dan tidak ada campur tangan pemerintah.

Pendekatan baik secara fisik maupun secara ekonomis sama-sama memiliki kelemahan. Pendekatan secara fisik tidak memiliki kepastian mengenai besarnya persediaan. Sedangkan pendekatan secara ekonomis memiliki kelemahan yaitu bila mekanisme pasar tidak dapat bekerja secara sempurna. Oleh karena itu masih sulit untuk memastikan kondisi dari sumber daya alam itu, apakah masih melimpah atau sudah langka adanya


Klasifikasi Sumber Daya Alam

Pada dasarnya sumber daya alam itu dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu sumber daya alam yang tak dapat pulih atau tak dapat diperbaharui, sumber daya alam yang pulih atau dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang mempunyai sifat gabungan antara yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui.

Perbedaan antara sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan sumber daya yang tak dapat diperbaharui hanyalah tergantung pada derajat keberadaannya. Perubahan jumlah dan kualitas sumber daya alam sepanjang waktu, tanpa melihat penggunaan sumber daya tersebut, dapat berarti peningkatan atau pengurangan, membaik ataupun memburuk, terus menerus ataupun bertahap pada laju yang konstan ataupun laju yang berubah-rubah.


Beberapa Masalah Konservasi Sumber Daya Alam

Konservasi adalah tindakan untuk mencegah pengurasan sumber daya alam dengan cara pengambilan yang tidak berlebihan sehingga dalam jangka panjang sumberdaya alam tetap tersedia. Di lain pihak deplisi menunjukkan pengurasan sumber daya alam yang ada.

Ada dua pandangan terhadap konservasi sumber daya alam, yaitu kelompok optimisme dan kelompok pesimisme. Meskipun keduanya sama-sama mendukung konservasi sumber daya alam, tetapi keyakinan terhadap konservasi keduanya berbeda.

Banyak faktor yang akan menentukan ketersediaan sumber daya alam di masa datang. Faktor-faktor tersebut tidak seluruhnya dapat dikendalikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam tertentu, yang dalam hal ini dikenal sebagai kebijakan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

Permasalahan dalam konservasi sumber daya alam mencakup dua hal, yaitu pertimbangan konservasi dan masalah alokasi sumber daya alam antarwaktu.

Masalah pertimbangan konservasi dicerminkan oleh tiga hal, yaitu apakah konservasi itu menguntungkan, apakah masyarakat menginginkan untuk mengadakan konservasi, dan bagaimana menanggulangi hambatan konservasi yang mungkin muncul. Di lain pihak, masalah alokasi sumber daya alam antarwaktu berkenaan dengan masalah periode waktu perencanaan yang sangat panjang serta adanya risiko dan ketidakpastian, baik dalam bentuk ketidakpastian teknologi maupun ketidakpastian permintaan

0 komentar:

Posting Komentar

coment untuk

@Copyright by: Memories In My Life Yudi Gp